ARTICLE AD BOX
loading...
Eropa tunjukkan solidaritas kepada Ukraina. Foto/X
MOSKOW - Para pemimpin dari Uni Eropa dan Kanada berkumpul di Ukraina untuk menunjukkan persatuan saat Kyiv memperingati ulang tahun ketiga invasi Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Senin memuji "kepahlawanan" negaranya saat dia menyambut Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di antara pejabat senior lainnya. Namun, tidak ada perwakilan dari Amerika Serikat, di tengah meningkatnya ketidakpastian atas support Washington.
"Tiga tahun perlawanan. Tiga tahun rasa terima kasih. Tiga tahun kepahlawanan absolut rakyat Ukraina," kata Zelenskyy, dilansir Al Jazeera. "Saya berterima kasih kepada semua orang nan memihak dan mendukungnya." Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan kembali support UE untuk Ukraina.
"Dalam perjuangan untuk memperkuat hidup ini, bukan hanya nasib Ukraina nan dipertaruhkan. Ini adalah nasib Eropa," tulisnya dalam sebuah posting media sosial.
Di tengah ancaman kekosongan support militer AS, para pemimpin blok nan beranggotakan 27 negara itu dijadwalkan berjumpa pada tanggal 6 Maret untuk sebuah pertemuan puncak unik "untuk mengambil keputusan" mengenai Ukraina dan pertahanan Eropa.
Pada hari Senin, sebuah pertemuan menteri luar negeri UE dilaporkan menyetujui paket hukuman ke-16 terhadap Rusia.
Namun, Hongaria, nan pemimpinnya Viktor Orban tetap dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan terus-menerus mempersulit upaya UE untuk mendukung Ukraina, mengatakan tidak bakal mendukung hukuman lebih lanjut.
Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto juga mengatakan negaranya tidak bakal menyetujui peningkatan support militer UE.
Kepercayaan baru di Budapest adalah hasil dari dorongan Presiden AS Donald Trump untuk memaksa Ukraina menyetujui perjanjian tenteram dengan Rusia.
Baca Juga: Rusia Tetap Jadi Pemenang, Ukraina Kalah Memalukan