Rieke Diah Pitaloka Desak Kepolisian Dan Ingatkan Dpr Usai Tragedi Affan Kurniawan

Sedang Trending 23 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

- Rieke Diah Pitaloka turut menyampaikan sikap tegas usai pemakaman Affan Kurniawan, driver ojol nan meninggal dunia. Ia menilai kasus ini jadi peringatan serius bagi pemerintah dan aparat.

"Statement saya sudah jelas, untuk ada usut tuntas kematian Affan ini dan pihak Kepolisian Indonesia pendekatannya persuasif dalam menyelesaikan demonstrasi. Saya meminta juga kepada Presiden Prabowo Subianto lantaran bagi saya satu nyawa rakyat itu sangat berharga," ucap Rieke di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

Baca pembaruan terbaru seputar demo di , yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

1. Evaluasi Jajaran Elit Kepolisian

Politisi PDI Perjuangan itu menekankan pentingnya pertimbangan jejeran elit kepolisian. Menurutnya, kasus seperti ini bukan nan pertama, dan bisa jadi hanya puncak dari banyak persoalan di lapangan.

"Kasus-kasus seperti ini bukan hanya terjadi pada malam tadi, tapi sebetulnya ini seumpama gunung es," jelasnya.

2. DPR Kurang Responsif

Selain mendesak kepolisian, Rieke juga menyoroti sikap DPR nan belakangan dianggap kurang responsif terhadap kritik publik. Ia apalagi menyatakan siap jika gajinya sebagai personil DPR kudu dipotong.

"Silahkan, jika buat saya mau dikurangin semua juga nggak masalah. Terserah aja," katanya.

3. Wakil Rakyat Jangan Anti Kritik

Rieke meminta rekan-rekan seprofesinya di parlemen untuk tidak mudah tersulut ketika dikritik rakyat. Ia menegaskan bahwa wakil rakyat semestinya terbuka terhadap masukan.

"Kalau rakyat kritik, rakyat protes ya terima aja. Artinya menurut saya minta maaf sekali tidak bermaksud menggurui, lantaran dari hasil turun ke lapangan dan berjumpa langsung dengan masyarakat di bawah memang kondisi belum baik-baik saja," ucapnya.

4. Perjuangkan Payung Hukum Bagi Ojol

Lebih jauh, dia juga menyebut perjuangan payung norma bagi ojol bakal terus dilanjutkan. Salah satunya termasuk menolak kenaikan iuran BPJS nan memberatkan pekerja.

"Saat ini kita berjuang untuk payung norma nan jelas bagi teman-teman ojol agar ada izin norma nan memberikan keadilan, perlindungan, dan kesejahteraan. Saya dan teman-teman ojol juga berjuang agar tidak ada kenaikan iuran BPJS," pungkas Rieke.