Serangan Drone Ukraina Hantam Belgorod Rusia, 1 Orang Tewas

1 bulan yang lalu

ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa militernya telah menembak jatuh 19 drone Ukraina di seluruh negeri dan di wilayah Krimea nan dianeksasi. Di wilayah Belgorod, satu orang dilaporkan tewas akibat serangan drone Ukraina.

Ukraina telah meningkatkan serangan udaranya terhadap fasilitas-fasilitas daya dan militer di wilayah Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Serangan ini disebut Ukraina sebagai respons atas gempuran gencar Moskow terhadap kota-kota dan infrastrukturnya.

"Seorang penduduk setempat tewas akibat perangkat peledak nan diluncurkan oleh drone ke sebuah mobil di kota Graivoron," tulis Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov di Telegram, dilansir instansi buletin AFP, Kamis (27/2/2025).

Tidak ada kerusakan besar lainnya nan segera dilaporkan oleh media alias otoritas Rusia.

Sebelumnya, Rusia dan Ukraina saling meluncurkan ratusan drone pada hari Rabu (26/2). Di Ukraina, serangan udara Rusia itu mengakibatkan kerusakan pada akomodasi energi, satu orang tewas dan sedikitnya empat orang terluka.

Dilansir instansi buletin AFP, Rabu (26/2/2025), bunyi ledakan terdengar di Kyiv, ibu kota Ukraina setelah angkatan udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan rentetan 177 drone beragam jenis ke negara itu.

Otoritas di wilayah Kyiv mengatakan satu orang tewas dan dua orang terluka di pinggiran ibu kota Ukraina tersebut.

"Mayat seorang wanita ditemukan selama operasi pemadaman kebakaran di sebuah rumah pribadi berlantai dua di distrik Bucha," kata gubernur Mykola Kalashnyk.

Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan dua orang terluka di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv, dan satu drone menghantam sebuah gedung kediaman berlantai sembilan.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menembak jatuh 128 drone Ukraina dalam semalam di atas wilayah Rusia dan Krimea nan dianeksasi. Ini merupakan salah satu serangan Ukraina terbesar sejak dimulainya perang pada Februari 2022.