Ormas Hingga Pemuda Di Senen Jakpus Deklarasi Tolak Aksi Anarkis

Jakarta -

Ratusan personil organisasi masyarakat (ormas) di Jakarta Pusat deklarasi menolak tindakan anarkis. Ormas juga berkomitmen untuk ikut menciptakan situasi Jakarta nan kondusif.

Deklarasi tersebut digelar di Simpang Lima Senen, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025) pukul 14.00 WIB siang tadi. Kegiatan dihadiri oleh Kapolsek Senen AKP Andre Try Putra.

"Kegiatan deklarasi menolak unjuk rasa pemberontak merupakan bentuk penolakan penduduk terhadap setiap tindakan nan dapat merugikan kepentingan umum," ujar AKP Andre dalam keterangannya.

Kegiatan ini diikuti oleh 300 orang dari perwakilan ormas antara lain Forum Betawi Rempug (FBR) ketua Heri, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) ketua Pendi, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat/Lembaga Musyawarah Kelurahan (FKDM/LMK) Kwitang, FKDM Kecamatan Senen ketua Bosane, Pemuda Pancasila (PP) ketua Andri, tokoh masyarakat Paseban dan Kenari, Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri, Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten, serta Karang Taruna Kenari.

Andre berambisi dengan adanya deklarasi ini, masyarakat berbareng ormas dapat ikut menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) nan kondusif, khususnya di wilayah Senen, Jakarta Pusat.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat hidup rukun dan menjaga lingkungannya masing-masing dari tindakan-tindakan anarkis," imbuhnya.

Di akhir acara, para peserta menandatangani dan membacakan deklarasi sebagai berikut:

Kami penduduk kecamatan Senen menolak demo anarkis
Menolak demo nan merusak, membakar, dan menjarah
Apabila demo anarkis bakal berhadapan dengan warga

Kami mendukung kepolisian menindak pelaku nan melanggar hukum
Setop demo anarkis
Jaga Jakarta jaga rumah kita
Kecamatan Senen aman
Kecamatan Senen cinta damai.

(mei/dhn)