Prabowo Atensi Pembakaran Gedung Dprd Makassar, Bakal Temui Keluarga Korban

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Jakarta -

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut Presiden Prabowo Subianto mempunyai atensi penuh terhadap para korban demo ricuh di beragam wilayah belakangan ini, termasuk korban tewas dalam kejadian pembakaran gedung DPRD Makassar. Gus Ipul mengatakan Prabowo berencana menemui family korban dalam waktu dekat.

"Tidak hanya nan di Jakarta tapi presiden juga memperhatikan nan di luar wilayah seperti di Makassar. Presiden sangat punya perhatian terhadap korban, tidak hanya nan dari sipil, tapi juga dari abdi negara ada juga nan jadi korban. Serius semua juga. Presiden punya perhatian khusus," kata Gus Ipul di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Gus Ipul mengatakan Prabowo hendak berjumpa dengan pihak family tiga korban tewas dalam kejadian kebakaran gedung DPRD Makassar. Namun, rencana itu tetap menyesuaikan dengan agenda Prabowo.

"Presiden kan juga saya denger bakal mengunjungi family korban nan di Makassar," ujarnya.

"Mungkin tetap menyesuaikan agenda presiden, tapi rencana itu ada. Nanti mungkin ada penjelasan lebih lanjut. Tapi saya mendengar sendiri menyaksikan sendiri tadi penjelasan presiden sungguh beliau punya atensi, punya perhatian terhadap korban, baik dari masyarakat sipil maupun petugas," imbuh dia.

Diketahui, gedung DPRD Makassar sempat porak-poranda terbakar hingga membikin tiga orang tewas saat demo beberapa waktu lalu. Dua korban meninggal akibat terjebak di dalam ruangan, sementara satu korban lainnya tewas setelah melompat dari lantai empat gedung.

Ketiga korban tewas ialah Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah Syaiful Akbar, staf humas DPRD Makassar Muh Akbar Basri namalain Abay, dan staf personil DPRD Makassar Sarina Wati. Ketiga korban telah dimakamkan oleh pihak family masing-masing pada Sabtu (30/8).

Prabowo sendiri sebelumnya menyinggung mengenai tindakan pembakaran gedung DPRD. Menurut dia, tindakan tersebut sudah melenceng jauh dan bukan corak penyampaian pendapat.

"Ini menurut saya sudah perusuh, niatnya membakar. Ditemukan truk, isinya alat-alat untuk membakar. Dan kita lihat di banyak tempat, gedung DPR, DPRD. Ini adalah lembaga negara nan menjalankan kedaulatan negara, perangkat demokrasi, dibakar," kata Prabowo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9).

Prabowo kemudian mengungkit kasus massa rusuh nan membakar gedung DPRD Makassar sehingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Menurut dia, tindakan membakar gedung pemerintahan sebagai corak makar.

"Dan ingat, di Sulawesi Selatan, 4 ASN, orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik, menjadi korban. Gedung DPRD dibakar, ini tindakan-tindakan makar ini. Ini bukan penyampaian aspirasi," katanya.

(fca/wnv)