ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Polisi menggelar aktivitas pembagian paket sembako kepada 43 pengemudi ojek online (ojol) di instansi Polsek Senen, Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, berambisi aktivitas nan digelar jejeran Polsek Senen itu bisa membangun kembali solidaritas.
"Polisi kudu datang tidak hanya dalam penegakan hukum, tapi juga dalam memberikan empati dan menjalin kedekatan sosial. Kegiatan seperti ini bisa membangun kembali kepercayaan dan solidaritas," ujar Susatyo dalam keterangannya, Minggu (31/8/2025).
Susatyo mengatakan pihaknya merasakan kesedihan nan dialami masyarakat. Dia membujuk semua pihak menjaga situasi Jakpus tetap kondusif.
"Masyarakat kudu tahu bahwa di kembali seragam kami, ada rasa, ada hati, dan ada tanggung jawab moral. Ketika masyarakat terluka, kami pun merasakannya. Karena itu, setiap corak kepedulian, sekecil apa pun, sangat berfaedah untuk memulihkan hubungan agar wilayah Jakarta Pusat kondusif dan kondusif," katanya.
Kapolsek Senen AKP Andre Try Putra menyampaikan dukacita atas tewasnya pengemudi ojol berjulukan Affan Kurniawan lantaran dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob pada Kamis (28/8). Dia juga menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa itu.
"Kami turut bersungkawa cita atas meninggalnya almarhum Affan. Saya secara pribadi dan mewakili jejeran Kepolisian, khususnya Polsek Senen, menyampaikan permohonan maaf nan sebesar-besarnya atas kejadian tersebut," ucap AKP Andre.
Dia mengatakan kepolisian bertanggung jawab atas peristiwa nan terjadi. Dia juga menyebut support sembako diberikan sebagai iktikad baik kepada para ojol.
"Kami memahami bahwa situasi saat itu sangat mencekam dan penuh tekanan, namun kami tetap bertanggung jawab dan menyesali peristiwa itu. Bantuan ini adalah corak kepedulian dan iktikad baik kami kepada rekan-rekan ojol," lanjutnya.
Andre membujuk para pengemudi ojol menjaga suasana kondusif di wilayah Senen. Dia juga membujuk ojol untuk memberi info jika ada tindakan persoalan nan terjadi.
"Kami minta kerja sama tetap terjalin. Apabila ada potensi gangguan kamtibmas alias kejadian anarkis, kami berambisi teman-teman ojol juga bisa bantu komunikasi dan pengamanan," ujarnya.
(haf/haf)