Demokrat Tolak Tunjangan Anggota Dpr, Ahy: Kami Tak Ingin Isu Berlarut

Bogor -

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan kembali soal penolakan tunjangan personil DPR. AHY tidak mau rumor tunjangan personil DPR semakin berlarut.

"Jadi artinya kami tidak mau itu menjadi rumor nan berlarut-larut, kita tolak (tunjangan personil DPR) lantaran sekali lagi, suasana dan situasinya belum tepat. Itu paling tidak langkah awal nan beberapa hari nan lampau sudah disampaikan oleh ketua fraksi, namun malam hari ini saya tegaskan kembali," kata AHY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/8/2025).

AHY menyebut penolakan tunjangan untuk personil DPR juga sebelumnya sudah disampaikan secara tegas oleh Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai ketua fraksi Partai Demokrat di DPR RI.

"Ketua fraksi dalam kapasitasnya sebagai pemimpin para personil DPR RI kami nan ada di Senayan, juga sudah menyampaikan sikap secara tegas. Bahwa mengenai dengan kritik, termasuk dorongan beragam kalangan masyarakat agar ditunda alias dihentikan tunjangan (anggota DPR) nan dianggap kurang tepat dihadapkan dengan situasi saat ini, apalagi ada sejumlah personil majelis nan mungkin mengungkapkannya secara kurang simpatik, kami dengan tegas mengatakan menolak," kata AHY.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan permohonan maaf atas nama Fraksi Partai Demokrat mengenai rumor tunjangan personil DPR. Ia pun memastikan Fraksi Partai Demokrat siap pertimbangan tunjangan personil DPR RI.

"Kami siap dikritisi, siap dievaluasi, dan terus menjadi bagian dari aspirasi masyarakat," kata Ibas kepada wartawan lewat pesannya, Sabtu (30/8).

Ibas juga menekankan pentingnya introspeksi dan kontemplasi. Terkait rumor tunjangan DPR, dia menyampaikan permohonan maaf atas nama Fraksi Partai Demokrat dan keseluruhan personil DPR.

"Dengar rakyat, dengar rakyat. Bantu rakyat, bantu rakyat", ucap Ibas berpesan untuk jejeran Fraksi Partai Demokrat.

Lebih lanjut, Ibas berambisi demonstrasi nan dilakukan ke depannya bisa lebih baik lagi. Ia meminta agar TNI-Polri serta masyarakat kudu sama-sama menjaga situasi kondusif.

"Kita berambisi demonstrasi alias penyampaian pendapat dilakukan dengan langkah nan baik," imbuh Ibas.

(sol/lir)