20 Negara Jajahan Prancis Di Dunia, Mayoritas Dikuras Sumber Daya Alamnya

PARIS - Prancis mempunyai pengaruh nan signifikan di Afrika dan beragam bagian bumi selama masa kolonial, dengan koloni-koloni nan tersebar di seluruh Afrika Barat, Timur, Tengah, dan Utara. Koloni-koloni ini memperoleh kemerdekaannya di beragam tahun, dengan Guinea menjadi negara Afrika Sub-Sahara pertama nan memperoleh kemerdekaan pada tahun 1958.

20 Negara Jajahan Prancis di Dunia, Mayoritas Dikuras Sumber Daya Alamnya

1. Aljazair

Melansir Talkafricana, Aljazair, nan terletak di Afrika Utara, merupakan koloni Prancis hingga meraih kemerdekaan pada tahun 1962. Negara ini mempunyai sumber daya alam nan melimpah, termasuk minyak, gas alam, dan mineral.

Sepanjang sejarahnya, Aljazair telah menjadi rumah bagi beragam golongan etnis selama ribuan tahun. Penjajahan Prancis pada abad ke-19 menghadapi perlawanan, nan dipimpin oleh beragam partai politik dan aktivis seperti Front Pembebasan Nasional (FLN). Pada tahun 1962, Aljazair akhirnya menjadi negara berdaulat nan merdeka, dan sejak itu muncul sebagai kekuatan krusial dalam politik dan ekonomi Afrika.

2. Benin

Benin, nan terletak di Afrika Barat, dulunya merupakan koloni Prancis hingga merdeka pada tahun 1960. Terkenal lantaran sumber daya alamnya nan berbobot seperti minyak, kayu, dan kapas, Benin mempunyai sejarah nan kompleks dan antik nan dibentuk oleh beragam golongan etnis.

Penjajahan Prancis pada abad ke-19 memicu perjuangan kemerdekaan, nan menyaksikan munculnya beragam partai politik dan aktivis. Benin sukses mencapai kemerdekaan pada tahun 1960 dan sejak itu memainkan peran krusial dalam politik dan ekonomi Afrika.

Baca Juga: 4 Tanda Palestina Akan Merdeka Menurut Syekh Ahmad Yassin

3. Burkina Faso

Burkina Faso, nan terletak di Afrika Barat, berada di bawah kekuasaan kolonial Prancis hingga meraih kemerdekaannya pada tahun 1960. Perjuangan kemerdekaan ini melibatkan beragam partai politik dan aktivis, nan pada akhirnya menghasilkan Burkina Faso sebagai negara berdaulat nan merdeka pada tahun 1960.

4. Kamerun

Kamerun, sebuah negara dengan sejarah nan kompleks, telah menjadi rumah bagi beragam golongan etnis selama berabad-abad. Wilayah ini dijajah oleh Inggris dan Prancis pada akhir abad ke-19.

Negara ini akhirnya meraih kemerdekaan pada 1 Januari 1960, menandai kemunculannya sebagai negara berdaulat nan merdeka. Saat ini, Kamerun memainkan peran krusial dalam politik dan ekonomi Afrika Tengah.

5. Republik Afrika Tengah

Republik Afrika Tengah, nan terletak di Afrika Tengah, merupakan koloni Prancis hingga merdeka pada tahun 1960. Terkenal lantaran kekayaan sumber daya alamnya, termasuk berlian, kayu, dan minyak, negara ini mempunyai sejarah nan kompleks dan antik nan dibentuk oleh beragam golongan etnis. Republik Afrika Tengah resmi menjadi negara berdaulat nan merdeka pada tahun 1960.

6. Chad

Chad, nan terletak di Afrika Tengah, merupakan koloni Prancis hingga merdeka pada tahun 1960. Negara ini dikenal lantaran sumber daya alamnya nan melimpah, termasuk minyak, ternak, dan mineral. Chad sukses merdeka pada tahun 1960.

7. Komoro

Komoro, nan terletak di Samudra Hindia, merupakan koloni Prancis hingga merdeka pada tahun 1975. Negara ini mempunyai sejarah nan kompleks nan dibentuk oleh beragam golongan etnis. Penjajahan Prancis pada abad ke-19 memicu perjuangan kemerdekaan, nan dipimpin oleh beragam partai politik dan aktivis. Komoro akhirnya menjadi negara berdaulat nan merdeka pada tahun 1975.

8. Republik Kongo

Republik Kongo, juga dikenal sebagai Kongo-Brazzaville, adalah koloni Prancis hingga mencapai kemerdekaan pada tahun 1960. Terletak di Afrika Tengah, negara ini dikenal lantaran sumber daya alamnya nan melimpah, termasuk minyak, kayu, dan mineral. Negara ini sukses meraih kemerdekaan pada tahun 1960.

9. Pantai Gading

Pantai Gading, juga dikenal sebagai Pantai Gading, adalah koloni Prancis hingga mencapai kemerdekaan pada tahun 1960. Terletak di Afrika Barat, negara ini terkenal bakal sumber daya alamnya nan berharga, termasuk kakao, kayu, dan emas.