ARTICLE AD BOX
loading...
Warga Palestina nan tinggal di Tulkarem mulai melarikan diri setelah serangan Israel, saat pasukan Israel berada di Kamp Pengungsi Nur Shams di utara Tepi Barat pada 10 Februari 2025. Foto/Issam Rimawi/Anadolu Agency
TEPI BARAT - Serangan militer Israel di kamp pengungsi Tulkarm di wilayah utara Tepi Barat nan diduduki telah memaksa 12.000 penduduk Palestina mengungsi.
“Otoritas pendudukan tetap menduduki dan mengepung kamp Tulkarm dan mengungsikan penduduknya dengan todongan senjata,” ungkap pernyataan Wakil Gubernur Faisal Salama.
“Pasukan Israel tetap membikin kekacauan di rumah-rumah, jalan-jalan, gang-gang, dan semua akomodasi di kamp,” papar dia.
Salama mengatakan 40 gedung nan terdiri dari 100 apartemen kediaman dihancurkan oleh pasukan Israel di kamp tersebut sejak bulan lalu.
“Tentara Israel membakar 10 rumah dan menghancurkan nyaris 300 toko di kamp tersebut,” ungkap dia.
Wakil gubernur mengatakan serangan Israel di wilayah utara Tepi Barat nan diduduki mempunyai tujuan politik dan bermaksud membentuk kembali struktur demografi di kamp tersebut.
Tentara pendudukan telah melancarkan operasi militer di Tepi Barat utara sejak 21 Januari, menewaskan lebih dari 61 penduduk Palestina dan membikin ribuan orang mengungsi, menurut pejabat Palestina.
Baca Juga
(sya)