ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Lembaga Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf) CT Arsa menggelar sejumlah aktivitas di bulan Ramadan 2025 berjudul Ramadan Seru. Dalam aktivitas itu, Ziswaf CT Arsa bakal melaksanakan pemberdayaan kampung berjulukan Kampung Arsa hingga program tambahan infak 10 persen.
Ketua Board Committee Ziswaf CT Arsa, Mohammad Nuh, mengatakan pemberdayaan kampung dilakukan di tiga lokasi, ialah di Cianjur, Bogor, dan Lumajang. Dia mengatakan Ziswaf CT Arsa berkedudukan sebagai penghubung dari beragam pihak untuk memberdayakan kampung mulai dari aspek pendidikan hingga ekonomi.
Hal itu disampaikan Nuh dalam pernyataan pers Ramadan Seru Ziswaf CT Arsa di Menara Mega Syariah, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025). Dalam aktivitas itu, turut datang Dirut , Abdul Azis; Direktur Risk and Compliance Bank Mega Syariah, Marjana; Digital Channel Mega Insurance, Gabriella Stephanie; Ketua Ikatan Keluarga Alumni Asshiddiqiyah (Iklas), Muhammad Zein.
"Jadi satu kampung itu nan langsung kita benahi semuanya, kita alhamdulillah sudah dapat dua daerah, Cianjur sama Bogor, sebagai pilot project. Di situ sudah kita petakan, pendapatan perkapitannya berapa, dan sebagainya," kata Nuh.
Nuh mengatakan program Kampung Arsa melibatkan banyak pihak. Dia berambisi model pemberdayaan Kampung Arsa bisa menjadi salah satu model dalam pengentasan kemiskinan.
Ketua Board Committee Ziswaf CT Arsa, Mohammad Nuh, mengatakan pemberdayaan kampung dilakukan di tiga lokasi, ialah di Cianjur, Bogor, dan Lumajang (MI Fawdi/)
"Sehingga pendekatan kita, itu pendekatan multisektor, pendidikannya seperti apa, kesehatan seperti apa, ekonominya seperti apa, dan sebagainya. Ini kelak bakal kita kerja samakan tentu dengan kementerian alias lembaga nan related dengan itu. Sehingga kita harapkan dalam waktu dekat, kita punya model pemberantasan kemiskinan alias pengentasan kemiskinan pendekatannya pakai pendekatan kampung per kampung," ucapnya.
Selain pemberdayaan kampung, Nuh juga menjelaskan program Ramadan Seru Ziswaf CT Arsa ialah tambahan 10 persen saat bersedekah. Nuh mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Allo Bank dalam program tambahan 10 persen infak itu. Menurutnya, tambahan sedekah merupakan paradigma baru dalam pengelolaan zakat, infak, dan infak di Indonesia.
"Yang menarik lagi, ada produk baru lagi, jika bayar zakatnya, menunaikan zakatnya alias infak sedekahnya, itu melalui Allo Bank, Rp 100.000 begitu, maka Allo bank menambah 10 persen dari Rp 100.000 tadi, luar biasa. Ini terobosan baru ini, jadi orang berzakat, berinfak, bersedekah biasanya tersalurkan ke penerima faedah itu kurang dari seratus persen. Tapi sekarang paradigmanya dibalik, ialah dapat tambahan 10 persen. Luar biasa," ungkapnya.
Di tempat nan sama, Direktur Ziswaf CT Arsa, M Wahib, mengatakan program Kampung Arsa konsentrasi pada pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat bisa mandiri. Dia mencontohkan gimana kebangkitan ekonomi penduduk Cianjur pasca gempa setelah mendapatkan program pemberdayaan dari CT Arsa.
"Jadi kita hanya men-trigger, melangkah setahun, setelah itu dikembangkan oleh lokal. Nah lokal itu para hero-nya itu melalui mereka, sehingga kita sangat biasa melibatkan lokal, jadi tidak ketergantungan kita dari luar. Nah ini juga, Cianjur sudah berkembang, persiapan pengelolaan ekonominya melalui penggarapan sawah," kata Wahib.
"Dari Arsa-nya, dari kitanya, itu diseminasi program. Setelah selesai, ini udah setelah pasca Cianjur itu gempa, CT Arsa Foundation membangun rumah inspirasi, dan masjid oleh mitra kita, kita bangun kampungnya, ekosistem, nah sekarang sudah mulai melangkah ke ekonomi, jadi sudah terbentuk ini, setelah itu mereka sudah bisa mandiri," jelasnya.
Sementara itu, Business Unit Merchant Allo Bank, Cicilia Sari, menjelaskan program tambahan sedekah 10 persen merupakan kerja sama dengan Ziswaf CT Arsa. Dia berambisi dengan program itu maka bakal lebih banyak pengguna nan bersedekah khususnya di bulan Ramadan nanti.
"Bahwa kita bekerja sama khususnya untuk CT Arsa, di mana Allo disini memfasilitasi untuk memberikan lagi lebih berkah ya kepada teman-teman khususnya pengguna Allo 10 persen. Nah itu kita berambisi untuk semua orang tahu bahwa di bulan nan baik ini menginformasikan ke semua customer kita untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan," kata Cicilia.
Selain tambahan 10 persen sedekah, dia menyampaikan Allo Bank mempunyai fitur infak poin, menurutnya infak poin dari pengguna itu bakal dikumpulkan dan diserahkan kepada CT Arsa untuk nantinya disalurkan kepada lembaga alias digunakan dalam program-program dari CT Arsa Foundation.
"Nanti kita bakal ada tambahan lagi berupa poin, jadi kelak di aplikasi Allo Bank bakal ada satu fitur nan bisa membantu teman-teman untuk bisa mewakafkan alias mendonaturkan infak nan teman-teman mau sampaikan alias mau berikan sesuai dengan lembaga nan memang sudah ditunjuk oleh CT Arsa," ucapnya.
(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu