ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan Kabupaten Magetan telah siap melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Hal tersebut disampaikannya usai Rapat Koordinasi (Rakor) berbareng Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magetan di Pendopo Surya Graha, Magetan, Rabu (19/3/2025).
"Ke Magetan ini untuk memastikan kesediaan penyelenggaraan PSU, lebih unik pada pemerintah daerah, Forkopimda-nya," ujar Ribka dalam keterangan tertulis, Kamis (20/3/2025).
Lebih lanjut, Ribka menjelaskan Pilkada merupakan kewenangan masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan suaranya dalam memilih kepala daerah.
Ia juga mengingatkan Pilkada kudu melangkah sesuai dengan prinsip Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (Luber). Untuk itu, semua komponen mengenai di Kabupaten Magetan telah menyiapkan semua kebutuhan PSU dengan baik.
"Tadi sudah disampaikan, KPU juga sudah menyampaikan, sudah bersedia melaksanakan, Bawaslu juga sudah, TNI-Polri, semuanya sudah siap," paparnya.
Kemendagri pun berambisi PSU dapat melangkah dengan lancar dan tidak terulang kembali. "Kita doakan, hari Sabtu semuanya bisa melangkah dengan baik. Masyarakat bisa menyalurkan kewenangan suaranya," tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj.) Bupati Magetan Nizhamul menyampaikan kehadiran Ribka bermaksud untuk memastikan kesiapan PSU nan bakal digelar pada Sabtu (22/3).
Dalam rapat tersebut, seluruh pihak terkait, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab), KPU, Bawaslu, dan pihak keamanan Kabupaten Magetan, telah melaporkan kesiapan masing-masing.
"Intinya kita sudah siap untuk melaksanakan PSU dan untuk kesiapan anggaran alias NPHD-nya (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) kita sudah siap-siap untuk melaksanakan PSU untuk KPU, Bawaslu, begitu juga dengan biaya pengaman dari TNI-Polri. Sudah ready semuanya," jelasnya.
Senada, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan Suratno menilai kehadiran Wamendagri menunjukkan perhatian pemerintah pusat dan provinsi terhadap kelancaran PSU.
Suratno mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi sejak jauh hari dengan beragam pihak, termasuk KPU, Bawaslu, TNI-Polri, dan tokoh masyarakat setempat. Hal ini guna memastikan semua aspek telah siap.
Ia menegaskan Pemkab Magetan juga telah menyiapkan anggaran dan membujuk seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kelancaran proses kerakyatan agar PSU tidak perlu kembali terjadi.
"Demokrasi, kedewasaan masyarakat Magetan kita jaga. Semoga damai, sejuk, semua penduduk Magetan, family besar Magetan. Ayo, handarbeni, ikut menyukseskan penyelenggaraan PSU," pungkasnya.
(akd/akd)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu