Tuntutan Ojol Diterima Istana Kepresidenan, Demo Bubar

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Tuntutan massa driver ojek online (ojol) nan berdemo di Patung Kuda diterima oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan. Ketua Umum (Ketum) Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, berambisi surat itu bisa langsung sampai ke Presiden Prabowo Subianto.

"Alhamdulillah tindakan 272 nan dilaksanakan dari siang tadi walaupun dengan segala keterbatasan namun surat tuntutan tindakan sudah diterima di Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia," kata Igun kepada wartawan di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025).

"Kami berambisi agar surat sampai ke Presiden. Mengenai kelak tindak lanjutnya kami tetap menunggu," lanjutnya.

Di sisi lain, Igun menyayangkan pihak pemerintah tidak berani dan tidak mempunyai kekuatan untuk memberikan hukuman tegas kepada dua platform asing tersebut. Menurutnya, perusahaan aplikator ojek online itu sudah mengeksploitasi mitra-mitra kerjanya, baik itu pengemudi onlinenya maupun merchant-merchant onlinenya.

"Jadi pemerintah membikin regulasi, namun oknum aplikator tidak menjalankan izin nan ada sehingga ini kami nilai ketidakadilan. padahal itu sudah kesepakatan bersama," ungkapnya.

"Maka kesepakatan berbareng inilah nan dilanggar oleh pihak aplikator. Maka kami minta Pemerintah menindak tegas aplikator nan melanggar aplikasi," imbuhnya.

Sementara itu, Pantauan di lokasi, massa ojol membubarkan diri pada pukul 16.40 WIB. Pembubaran itu usai adanya kapastian bahwa surat tuntutan mereka diterima oleh pihak istana.

Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana pun langsung dibuka dan bisa dilewati oleh pengendara.

(bel/dnu)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu