Siaga Bencana, Kemensos Serahkan Buffer Stock Lumbung Sosial Di Palembang

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyerahkan support logistik buffer stock kesiapsiagaan dan penanggulangan musibah untuk Provinsi Sumatera Selatan. Bantuan tersebut diberikan saat mengunjungi Sentra Budi Perkasa di Palembang, hari ini.

"Hari ini kita menyerahkan support untuk lumbung sosial Sumatera Selatan," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2025).

Bantuan nan diserahkan berupa 4.000 paket makanan siap saji, 76 paket makanan anak, 500 paket lauk pauk siap saji, 100 paket sandang dewasa, 800 paket family kit dan 1.000 paket kidswear.

Kemudian, 600 lembar tenda gulung, 200 lembar kasur, 3 unit lampu sorot stagger, 1 unit dapur umum lapangan, dan 5 unit perahu karet beserta mesin. Adapun total support buffer stock untuk lumbung sosial Sumatera Selatan sebesar Rp 2.048.621.600.

Selain menyerahkan buffer stock, Gus Ipul juga menyerahkan support Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada 11 penerima faedah berupa perangkat bantu disabilitas dan support kewirausahaan.

Adapun perangkat bantu disabilitas nan diserahkan berupa tangan palsu, orthosis kaki tiruan kiri-kanan, bangku roda standar, bangku roda cerebral palsy (CP) dan ankle foot orthosis.

"Ini adalah para orang tua nan berjuang memberikan didikan nan baik untuk anak-anak kita penyandang disabilitas. Beliau orang-orang dahsyat nan sabar, kuat, dan tidak pernah berputus asa," ucap Gus Ipul.

Selain perangkat bantu, Gus Ipul juga menyerahkan support Atensi Kewirausahaan berupa upaya sembako, jualan warung makanan, upaya laundry, upaya jualan sayur, kerajinan rotan, serta upaya jualan tekwan dan gado-gado.

Ada juga support 20 paket sembako paket senilai Rp 22.740.000. Adapun seluruh total support atensi nan diserahkan nilainya mencapai Rp 100.360.000.

Sementara itu dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Edward Candra menyampaikan apresiasi positif atas support nan diberikan.

"Memang support ini dibutuhkan untuk kesiapan penanganan musibah nan mungkin terjadi," kata Edward.

Apresiasi juga disampaikan oleh salah seorang penerima support atensi kewirausahaan Rohada (55). Warga Kabupaten Musi Banyuasin ini mengaku sudah berdagang tekwan dan gado-gado selama empat tahun terakhir.

Awalnya, dia berbareng anak laki-lakinya berdagang di pinggir jalan menggunakan meja dan lapak ala kadarnya. Melalui support Atensi Kemensos, Rohada diberikan satu set gerobak beserta peralatan dan perlengkapan berdagang tekwan dan gado-gado untuk mendukung usahanya.

"Terima kasih, ini sangat membantu upaya saya," pungkas Rohada.

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu