Sekjen Gerindra Soal Gubernur Dipilih Pusat: Kita Komitmen Demokrasi

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Sekjen Partai Gerindra yang baru saja terpilih, Sugiono, menanggapi soal usulan kepala wilayah setingkat Gubernur dipilih langsung oleh Pemerintah Pusat. Sugiono mengatakan Partai Gerindra tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip demokrasi.

"Kita sudah komit sama demokrasi. Dan menurut saya, kerakyatan itu kudu kita laksanakan berasas nilai-nilai nan kita punya. Jadi kerakyatan itu kita jalankan dengan situasi dan suasana serta kondisi dan nilai-nilai nan kita punya. Itu nan kita lakukan," ujar Sugiono saat ditemui instansi Kemenkum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (1/8/2025).

Sugiono sekaligus merespons mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan pemilihan di tingkat wilayah dan nasional. Dia menyebut Partai Gerindra menyayangkan putusan tersebut dan tak sepakat.

"Kita sebenarnya menyayangkan ya, tidak sesuai dengan apa yang.. lantaran secara teknis kelak kan ada masa kosong di DPR. Jadi saya kira itu sesuatu nan kita tidak sepakat," kata dia.

Mengenai usulan Gubernur dipilih langsung oleh Presiden ini muncul dari Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Saat itu, Cak Imin menanggapi mengenai buahpikiran pemilihan kepala daerah.

Cak Imin mengatakan ada dua perihal nan menjadi konklusi PKB dalam pengkajian ulang pemilihan kepala wilayah secara langsung. Salah satunya Gubernur dipilih oleh Pemerintah Pusat.

"Nah, memandang kondisi itu PKB berkesimpulan kudu ada cari jalan efektif antara kemauan rakyat dengan kemauan pemerintah pusat. Nah, lantaran Pilkada secara langsung ini berbiaya tinggi, maka kita mau sebetulnya dua pola," kata Cak Imin.

"Pola nan pertama gubernur sebagai perwakilan pemerintahan pusat ditunjuk oleh pemerintah pusat. Gubernur, tetapi bupati lantaran dia bukan perwakilan pemerintah pusat maka bupati dipilih oleh rakyat melalui DPRD," tambahnya.

(isa/isa)