Sebar Hoax, Konten Kreator Jessica Felicia Minta Maaf Ke Azizah Salsha

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Konten pembuat Jessica Felicia meminta maaf kepada selebgram Azizah Salsha alias Zize mengenai kasus dugaan pencemaran nama baik nan dilaporkan Zize. Jessica Felicia sebelumnya sudah dipolisikan lantaran menyebarkan hoax mengenai perselingkuhan.

Permohonan maaf itu disampaikan Jessica lewat akun TikToknya @CiJess, seperti dilihat , Kamis (27/2/2025). Dia meminta maaf kepada Zize, suaminya Arhan, hingga family besar Zize.

"Saya Jessica Felicia alias Jesfel di sini secara pribadi meminta maaf alias memohon maaf sebesar-besarnya kepada Azizah alias Zize, kepada Mas Arhan, kepada family besar, dan kepada kawan teman alias sekelilingnya Zize nan terkena akibat atas konten nan saya buat. Di sini saya sangat menyadari, sangat-sangat menyadari bahwa konten nan saya buat sangat berakibat besar, sangat berakibat negatif, untuk Zize, suami, family besar, dan teman-teman sekelilingnya Zize," kata Jessica seperti dalam video tersebut.

Jessica mengaku lalai telah membikin konten nan sekarang tengah diusut oleh pihak kepolisian mengenai dugaan pencemaran nama baik kepada Zize. Dia mengaku tidak melakukan cross check atas konten tersebut.

"Saya juga mengakui kesalahan saya di mana saya lalai dalam membikin konten, di mana saya tidak crosscheck kebenaran berita, saya hanya membaca buletin nan beredar, lampau menjadikannya sebagai konten. Sangat menyesali dengan apa nan saya lakukan. Saya betul-betul sangat menyesali dengan kelalaian nan saya buat sendiri," ucapnya.

Jessica kemudian menyinggung keterlibatan Rachel Vennya dalam kasus nan tengah dia hadapi. Dia menyebut Rachel Vennya bayar kuasa hukumnya, Ahmad Ramzy, nan sekarang justru membikin persoalannya menjadi runyam.

"Saya juga mengakui bahwa Rachel Vennya nan mengenalkan saya dengan kuasa norma saya Bang Ramzy, selaku lawyer saya nan mendampingi selama persoalan ini berlangsung, nan akhirnya setelah saya sadari, saya sangat menyesali lantaran sudah menunjuk Bang Ramzy sebagai lawyer saya, dan saya merasa bahwa dengan Bang Ramzy sebagai kuasa norma saya itu justru malah memperumit persoalan saya," jelasnya.

"Bang Ramzy memberikan support kepada saya dalam persoalan ini secara probono namalain gratis, tetapi saya tidak tahu di kembali itu ada Rachel Vennya nan mentransfer ke Bang Ramzy. Saya juga berani berjanji bahwa saya tidak menerima sepeserpun duit dari pihak manapun. Dan biaya transfer Rachel Vennya kepada Bang Ramzy itu di luar sepengetahuan saya, dan saya baru mengetahui ini, dan saya banget sangat menyesal lantaran sudah menunjuk Bang Ramzy sebagai kuasa norma saya, lantaran nan saya rasakan justru masalah saya semakin rumit lantaran Bang Ramzy adalah lawyer dari Rachel Vennya," lanjutnya.

Kemudian, Jessica juga mengaku tidak pernah memandang langsung mengenai perselingkuhan nan dilakukan Zize. Dia menyebut hanya sekadar diperalat oleh Rachel Vennya dan Ramzy.

"Perihal bukti-bukti perselingkuhan, mungkin Bang Ramzy dan Rachel Vennya memegang bukti tersebut, tetapi saya tidak pernah memandang langsung bukti perselingkuhan tersebut. Saat ini pun saya merasa seperti saya diperalat dan dibawa masuk ke dalam drama nan di mana sejujurnya saya juga tidak mengenal Rachel Vennya, saya hanya buat konten seperti saya biasa buat konten, tetapi sekarang saya justru merasa menjadi korban, dan saya merasa diperalat, lantaran dibawa terlalu jauh sampai sini," ujarnya.

Jessica pun mengakui bahwa persoalan nan terjadi bukan ranahnya. Dia mengaku telah menjadi korban nan diperalat oleh Rachel Vennya untuk meluapkan emosi.

"Yang di mana saya juga menyadari semestinya ini bukan ranah saya. Karena ini saya merasa sebagai korban dan sebagai perangkat untuk melampiaskan emosinya terhadap Zize nan di mana juga seperti nan juga tadi saya katakan saya tidak kenal Rachel Vennya, Zize, dan Arhan," tuturnya.

Dia berambisi tetap dibukakan pintu maaf oleh Zize dan keluarganya. "Sekali lagi saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Zize, kepada Mas Arhan, kepada family besar, dan seluruh sekeliling Zize nan terkena akibat dan dirugikan dengan adanya persoalan ini, semoga pintu maaf dan kesempatan tetap dibukakan untuk saya, dan pelajaran ini bisa mengajarkan saya untuk lebih bijak lagi, lebih dewasa lagi dalam bermedia sosial, dalam memilah milah berita," imbuhnya.

Sebelumnya, Azizah Salsha melalui pengacaranya melaporkan sejumlah akun media sosial perihal adanya dugaan penyebaran hoaks dan pencemaran nama baik ke Badan Reserse Kriminal Polri pada Agustus 2024.

Tindak pidana itu berasas Pasal 45 ayat (4) juncto Pasal 27A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan/atau Pasal 310 dan Pasal 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

(maa/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu