Rusia Serang Kapal Perang Ukraina, 2 Tentara Tewas

Serangan Rusia menghantam sebuah kapal perang Ukraina, nan tergolong serangan langka selama perang berkecamuk antara kedua negara selama tiga tahun terakhir. Sedikitnya dua tentara Ukraina tewas, dan beberapa tentara lainnya belum diketahui keberadaannya.

Informasi soal kapal perang Ukraina dihantam serangan Rusia itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (30/8/2025), disampaikan oleh ahli bicara Angkatan Laut Ukraina Dmytro Pletenchuk dalam pernyataan kepada AFP pada Jumat (29/8).

Sehari sebelumnya, Rusia menyatakan telah menenggelamkan sebuah kapal pengintai Ukraina, Simferopol, di delta Sungai Danube. Moskow menyebutnya sebagai salah satu serangan pertama nan sukses menggunakan drone angkatan laut.

Pengakuan Ukraina soal kapal perangnya terkena serangan tergolong perihal nan langka, lantaran baik Kyiv maupun Moskow selama ini enggan mengungkapkan kerugian militer masing-masing.

"Kami tetap mencari beberapa tentara (yang berada di kapal nan menjadi target)," kata Pletenchuk dalam pernyataannya.

Dia menolak untuk mengonfirmasi laporan nan menyebut kapal perang itu terkena serangan drone alias di mana serangan itu terjadi.

Beberapa tentara lainnya, sebut Pletenchuk, mengalami luka-luka akibat serangan itu.

Ukraina, nan mempunyai kehadiran maritim nan jauh lebih mini daripada Rusia sebelum invasi dilancarkan tahun 2022 lalu, telah mengerahkan sejumlah drone angkatan laut dengan akibat nan signifikan selama perang berlangsung.

Namun bagi Rusia, drone merupakan penemuan nan relatif baru. Kementerian Pertahanan Rusia, pada Kamis (28/8), merilis rekaman video hitam-putih nan diklaim menunjukkan serangan terhadap kapal perang Ukraina tersebut, dengan ledakan besar di atas air terlihat dalam rekaman video tersebut,

Sebelumnya, serangkaian serangan drone Angkatan Laut Ukraina nan diklaim sukses telah memaksa Rusia untuk memindahkan armadanya dari bagian barat Laut Hitam pada awal konflik.

(nvc/idh)