Rekrut Ratusan Pekerja, Inka Banyuwangi Targetkan 250 Gerbong Per Tahun

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Sejak resmi beraksi akhir 2024, Industri Kereta Api (INKA) Banyuwangi telah merekrut ratusan pekerja lokal utamanya lulusan SMK di Banyuwangi. Bahkan banyak dari mereka nan diberangkatkan ke Cina dan Jepang untuk training. Kini pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara tersebut menargetkan bisa memproduksi 250 gerbong kereta api dalam setahun.

Direktur Pengelolaan Kualitas PT. INKA Banyuwangi, Bambang Jatmika mengatakan pabrik kereta api Banyuwangi baru memulai produksi pada Desember 2024. Tahun ini INKA Banyuwangi memproduksi 100 gerbong kereta api, lantaran tetap dalam tahap pemenuhan investasi mendatangkan mesin agar bisa produksi secara maksimal.

"Mesin produksi datang semua pada kuartal ketiga alias semester akhir tahun ini. Baru kami bisa produksi maksimal. Targetnya mulai 2026, per tahunnya bisa memproduksi 250 gerbong nan nilainya setara Rp 4 triliun," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Kamis (3/7/2025).

Hal itu dia sampaikan saat mendampingi Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani meninjau produksi kereta di PT. INKA Banyuwangi, nan berada di Kecamatan Kalipuro, Rabu (2/7).

Bambang melanjutkan, untuk bisa memenuhi sasaran produksi tersebut, PT. INKA Banyuwangi memerlukan hingga 1000 tenaga kerja. Saat ini telah terserap 600 tenaga kerja, nan kebanyakan lulusan SMK hingga D3 dari Banyuwangi.

"Kami merekrut banyak tenaga kerja, apalagi lulusan SMK tahun 2025 di Banyuwangi semuanya sudah terserap. Anak-anak nan baru lulus ini diikutkan training di Madiun, juga sebagian training di Cina dan Jepang," kata Bambang.

Saat ini INKA Banyuwangi tetap membuka kesempatan kerja bagi lulusan SMK serta sarjana untuk mengisi kebutuhan SDM. INKA juga bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Banyuwangi, untuk memastikan para pekerja mendapatkan training nan dibutuhkan.

Bambang menjelaskan pabrik di Banyuwangi konsentrasi pada produksi kereta dengan teknologi modern ialah kereta nan menggunakan teknologi berbasis robotik dan Artificial Intelligent (AI).

"Kita siapkan semua mesin nan berbasis robotik dan AI. Kereta tersebut bakal beraksi secara otomatis, tidak lagi menggunakan lokomotif untuk menjalankannya. Salah satunya nan saat ini tengah kami produksi untuk memenuhi permintaan PT. KCI (Kereta Commuter Indonesia)," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan keberadaan PT. INKA Banyuwangi merupakan investasi nan memberikan akibat positif bagi daerah. Mulai dari membuka lapangan kerja hingga menggeliatkan perekomian penduduk sekitar.

"Kami berterima kasih lantaran anak-anak Banyuwangi mendapatkan kesempatan untuk bekerja dan peningkatan kompetensi dengan fasilitasi dari INKA. Bahkan mereka mendapat kesempatan training hingga ke luar negeri. Selain itu perekonomian sekitar pabrik juga menggeliat dengan adanya industri nan berjalan," kata Ipuk.

Ipuk menegaskan komitmen pemerintah wilayah untuk terus memberikan kemudahan investasi nan bakal masuk ke Banyuwangi.

"Pemerintah wilayah bakal memberikan kemudahan bagi investasi nan memberikan akibat positif bagi masyarakat Banyuwangi," imbuhnya.

(ega/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini