Politikus As Ini Kecam Langkah Israel Minta As Lobi Etiopia, Indonesia, Dan Libya Tampung Pengungsi Gaza

WASHINGTON - Senator AS Chris Van Hollen mengecam Israel pada hari Jumat lantaran dilaporkan meminta support Amerika dalam memfasilitasi kesepakatan pemukiman kembali dengan negara ketiga untuk memindahkan penduduk Palestina dari Jalur Gaza.

"Permintaan nan betul-betul keterlaluan dan memuakkan dari pemerintah Netanyahu," tulis Van Hollen di X, dilansir Anadolu.

Hal itu terjadi setelah media buletin Axios, mengutip dua sumber nan mengetahui perihal tersebut, melaporkan bahwa kepala badan intelijen Mossad Israel mengunjungi Washington, DC minggu ini untuk meminta support AS dalam meyakinkan negara-negara lain agar menerima ratusan ribu penduduk Palestina dari Gaza.

Kepala intelijen David Barnea mengatakan kepada utusan unik Donald Trump, Steve Witkoff, bahwa Israel telah berbicara, khususnya, dengan Etiopia, Indonesia, dan Libya, menurut laporan tersebut.

"AS tidak boleh terlibat alias menggunakan sumber daya pemerintah alias pembayar pajak Amerika untuk membantu dan mendukung pembersihan etnis penduduk sipil Palestina dari Gaza. Kami tidak dapat menerima perihal ini," tulis Van Hollen.

Baca Juga: Israel Klaim Sudah Melobi Etiopia, Indonesia, dan Libya untuk Menampung Pengungsi Palestina

Menolak seruan internasional untuk gencatan senjata, Israel telah melancarkan serangan sadis di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menewaskan nyaris 59.000 penduduk Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.