Pertamina Gandeng Komunitas Tuli Peduli Bitung Edukasi Inklusif Di Sekolah

Jakarta -

Komunikasi adalah jembatan utama dalam membangun relasi nan saling memahami dan menciptakan masyarakat nan inklusif. Berangkat dari semangat tersebut, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Integrated Terminal (IT) Bitung bekerja-sama dengan Komunitas Tuli Peduli Bitung (KALEB) menghadirkan aktivitas edukatif berjudul 'KALEB GOES TO SCHOOL' dengan tema 'Kenal Isyarat, Dunia Lebih Dekat'.

Program nan dilaksanakan di SMP Negeri 02 dan SMA Negeri 02 Bitung ini melibatkan ratusan siswa dan pembimbing sebagai peserta utama. Tujuannya adalah memperkenalkan bahasa isyarat dasar melalui metode interaktif, menyenangkan, dan inspiratif.

Para peserta belajar huruf A-Z, sapaan sehari-hari, hingga ekspresi dasar seperti senang, sedih, marah, dan lapar. Untuk menambah keceriaan, mereka juga mengikuti permainan edukatif seperti 'Tebak Isyarat' dan 'Jawab Isyarat'.

Antusiasme tinggi terlihat tidak hanya dari siswa, tetapi juga dari para guru. Mereka menyadari pentingnya pemahaman bahasa isyarat sebagai upaya menciptakan ruang belajar nan inklusif dan ramah bagi semua murid. Dukungan pembimbing dalam aktivitas ini menjadi sinyal positif bahwa perubahan dalam sistem pendidikan bisa dimulai dari ruang kelas, dengan pembimbing sebagai teladan utama.

Integrated Terminal Manager Pertamina Patra Niaga IT Bitung Muhammad Dody Iswanto menyampaikan bahwa bahasa isyarat adalah simbol empati dan penghargaan terhadap keberagaman.

"Melalui aktivitas ini, kami mau menyampaikan bahwa setiap anak mempunyai kewenangan nan sama untuk didengar dan dimengerti. Keberagaman bukan penghalang, melainkan kekayaan nan kudu kita rayakan bersama," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (1/9/2025).

Bagi siswa, aktivitas ini menjadi pengalaman berharga. Banyak nan menyatakan minat untuk terus belajar bahasa isyarat apalagi berencana membentuk klub belajar di sekolah. Sementara itu, kawan Tuli nan berkedudukan sebagai penyedia merasakan kebanggaan lantaran tampil sebagai pengajar dan mendapat apresiasi atas keahlian mereka.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum menyampaikan inisiatif ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas, Tujuan 10: Mengurangi Ketimpangan, serta Tujuan 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Kegiatan ditutup dengan pengenalan Komunitas KALEB, Senyum para siswa dan pembimbing mencerminkan semangat baru untuk membuka ruang komunikasi nan lebih luas dan membangun lingkungan nan inklusif.

'KALEB GOES TO SCHOOL' menjadi bukti bahwa perubahan besar dapat lahir dari langkah kecil-dari satu salam dalam bahasa isyarat, tumbuh angan bakal bumi nan lebih dekat, inklusif, dan penuh empati.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan literasi inklusi menjadi salah satu program Pertamina untuk mendorong kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah.

"Pertamina tak hanya menghadirkan daya bagi masyarakat, juga memperhatikan peningkatan kesejahteraannya termasuk bagi organisasi disabilitas. Program edukasi bahasa isyarat ini diharapkan makin mempermudah hubungan antarmasyarakat, sehingga dapat saling mendukung," jelas Fadjar.

Sebagai informasi, info mengenai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pertamina Patra Niaga Sulawesi dan produk Pertamina dapat diakses melalui website mypertamina.id, media sosial @pertaminasulawesi dan @mypertamina, alias dengan menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 untuk info lebih lanjut.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bagian transisi energi, berkomitmen dalam mendukung sasaran net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program nan berakibat langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini upaya dan operasi Pertamina.

(akd/akd)