Peran Tni Al Jaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia mempunyai kekayaan maritim nan sangat besar. Laut Indonesia sangat kaya bakal sumber daya alam, baik hayati maupun non-hayati. Di dasar laut kita kaya bakal minyak, gas, dan mineral, serta sangat kaya bakal ikan. Semua ini harusnya dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Melalui kitab Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan, beberapa potensi maritim nan dapat membantu Indonesia mencapai swasembada pangan di antaranya Sumber Daya Alam Laut. Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Wamen PPN) Febrian Alphyanto Ruddyard mengatakan pemanfaatan potensi maritim Indonesia demi kesejahteraan masyarakat sangat penting. Pemahaman tentang besarnya potensi maritim nan bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan bangsa dan secara unik untuk mewujudkan swasembada pangan nasional nan sejalan dengan program pemerintahan Presiden Prabowo. Sedangkan master kelautan Prof Dietreich Bengen, mengatakan swasembada pangan tidak sekadar berangkaian dengan produksi karbohidrat, tetapi juga mencakup penyediaan protein.

Berdasarkan itu, Indonesia menyimpan beragam sumber daya seperti ikan, nan merupakan protein terbaik, serta kekayaan mineral nan dapat dieksplorasi secara berkelanjutan. Kemudian mengenai Inovasi Produk Hasil Laut, saat ini, telah dikembangkan beragam produk olahan dari laut, termasuk beras dari rumput laut, nan menunjukkan potensi penemuan nan dapat meningkatkan ketahanan pangan. Kemudian mengenai Optimasi Pengelolaan Perikanan dapat mendukung kebutuhan protein masyarakat sehingga mendukung agenda swasembada pangan.

Pemerintah Indonesia, lewat beragam program strategis, dipandang perlu untuk berfokus pada peningkatan penggunaan sumber daya maritim demi ketahanan pangan. Melalui kerjasama antara lembaga pemerintah, akademisi, dan masyarakat, Indonesia diharapkan dapat mengembangkan sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.

Dengan pemanfaatan potensi maritim ini diyakini bahwa masa depan Indonesia berada di laut. Swasembada pangan adalah sebuah keniscayaan, dan masa depan kita sesungguhnya ada di laut. Keberlanjutan pengelolaan sumber daya laut untuk kesejahteraan rakyat menjadi tantangan sekaligus kesempatan nan menarik untuk direalisasikan dalam waktu dekat.

Sementara mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Ade Supandi, memberikan apresiasinya terhadap terbitnya kitab ini. Ia menyebutnya sebagai referensi nan sangat relevan bagi mahasiswa, akademisi, dan pengambil kebijakan dalam upaya mengoptimalkan potensi maritim untuk kepentingan bangsa.

Laksamana Muda (Laksda) Edwin, Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI.

(dhn/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu