Pembeli Pilih Belanja Di Langganan-supermarket Hindari Ayam Gelonggongan

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap praktik curang ayam gelonggongan oleh okunum pedagang di Pasar Kebayoran Lama. Warga menjadi waspada dan memilih membeli di langganan alias super market.

Misalnya Rita (46) penduduk Cimone, Tangerang ini punya langganan pedagang daging ayam di Pasar Kebayoran Lama. Menurutnya pedagang nan sudah dia kenal lama menyediakan daging ayam segar dan bukan gelonggongan.

"Untungnya saya punya langganan di sini, mulai dari ayam, daging sapi, sayur, saya jual gado-gado juga kan ada langganan kacang gilingnya. Jadi nggak repot, udah tahu juga (ayam gelonggongan)," kata Rita saat ditemui di sela-sela shopping di Pasar Kebayoran Lama, Sabtu (1/3/2025).

Rita sudah punya langganan di sana sejak 10 tahun terakhir, alias sejak dirinya berdagang di salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan. Meski begitu, dia tetap cemas lantaran pernah merasakan ditipu dengan membeli ayam nan rupanya sudah digelonggong.

"Oh iya, cemas pasti. Saya pernah beli juga ya itu, itu kan ayam jika pas dibeli gede, pas digoreng jadi kecil. Kita mah berharapnya apa adanya aja, rugi di kita nan beli," jelasnya.

Rita sekarang sudah lebih jeli. Dia bisa membedakan mana ayam gelonggong mana nan bukan.

"Kalau dibedain, ya biasanya kembung ayamnya," ucapnya.

Selain itu, Regi (45) penduduk Bintaro nan kerap shopping di Pasar Kebayoran Lama berbareng istrinya nyaris setiap pekan mengaku cemas dengan adanya ayam gelonggong nan beredar di pasar. Namun dia mengatakan sudah bisa membedakan ayam gelonggongan dan nan bukan.

"Ya jika cemas pasti ada. Cuma bisa ngelihat, saya sih udah bisa bedain mana nan gelonggong apa bukan. Cara bedainnya itu lebih basah gitu, becek. Kalau diteken itu keluar airnya banyak. Kalau nan enggak biasanya ya lembab aja," ujar Regi.

Untuk mengantisipasi kecolongan, Regi terkadang lebih sering membeli daging ayam di super market. Menurutnya, daging di super market lebih segar dan terjamin.

"Kalau saya sama keluarga, buat kebutuhan ayam ikan itu kadang beli di sini alias di super market. Tapi saya lebih sering di super market, lantaran memang lebih fresh lebih kondusif beli di sana," jelas dia.

Selanjutnya Rohmah (40) penduduk Kebayoran Lama nan memilih untuk membeli ayam kampung. Sebab ayam kampung di Pasar Kebayoran Lama dijual utuh saat tetap hidup.

"Saya jika ke sini nggak beli ayam broiler gitu ya. Emang dengar-dengar ada katanya nan gelonggong. Jadi kadang milih ayam kampung, itu di sana nan jualnya. Kalau ayam kampung disembelih di tempat pas kita beli. Kata saya sih itu lebih aman," ungkap Rohmah.

Namun, Rohmah juga tetap cemas dengan adanya ayam gelonggong nan beredar. Untuk itu dia lebih memilih beli di tempat lain alias beli ayam fillet.

"Kalau cemas ya pasti ada, makanya saya tuh mending beli ke tempat lain lah, super market alias nan fillet sekalian. Lebih aman," jelasnya.

(dek/dek)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu