Meski Susah Dipelajari, Givri Taj Ungkap Makna Dangdut Baginya

4 hari yang lalu

ARTICLE AD BOX

- Sosok Givri Taj bisa jadi sudah tak asing bagi para pecinta Dangdut Tanah Air. Ia merupakan jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI). Sepanjang perjalanan kariernya, Givri telah merilis sejumlah lagu, baik bergenre dangdut maupun pop Melayu.

“Kalau untuk dangdut Givri udah lumayan banyak ya. Disini Tuh Gak Sakit, Ayo Kita Goyang, Pulang Ke Hatiku itu bukan dangdut sih. Itu lebih ke pop Melayu. Terus ada juga Makan Batu, ada banyak banget sih. Tapi nan baru banget tuh terakhir Ayo Kita Goyang nan Givri recycle. Kalau nan viewersnya paling banyak itu Disini Tuh Gak Sakit,” ungkapnya belum lama ini.

Meski sudah merilis sejumlah single, Givri rupanya mengaku sungguh Dangdut adalah aliran musik paling susah dipelajari.

Baca buletin lainnya seputar Givri Taj di .

1. Paling Susah

“Menurut saya dangdut itu musik nan paling susah dipelajarin. Tapi jika kita udah tahu langkah bernyanyinya dangdut itu, semua aliran kita bisa nyanyiin. Jadi dangdut itu buat saya adalah sumber pemasukan juga,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa dangdut adalah musik nan begitu dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Bagi Givri, menjadi penyanyi dangdut merupakan langkah nan tepat lantaran musik ini tetap mempunyai tempat spesial di hati penikmatnya.

“Karena di Indonesia ya kan jika nggak nyanyi dangdut nggak afdol,” kata Givri singkat.

2. Terinspirasi Penyanyi Senior

Givri Taj (Credit: instagram.com/givri_wr)

Di sisi lain, dia mengakui sungguh dirinya banyak terinspirasi oleh para penyanyi senior.

“Lagu dangdut udah pasti Umi Elvi Sukaesih, Bunda Rita Sugiarto, Iyeth Bustami. nan punya lagu berat-berat dan memang lagunya itu bagus banget untuk dipelajari. Aku tuh belajar lagu dangdut dari lagu-lagunya mereka. Jadi saya favorit sekali sama sosok-sosok mereka itu,” tutur Givri.

3. Harapan pada Generasi Muda

Givri pun berambisi musik Dangdut tetap eksis di generasi masa kini. Tak heran jika dia mendukung apalagi tampil dalam aktivitas berjudul Gendang (Generasi Dangdut) nan tayang di TVRI.

“Jadi itu semacam program untuk generasi dangdut masa kini. Kayak Givri kan generasi dangdut dari era dulu di KDI. Sampai detik ini kan tetap tetap di dangdut. Makanya ngisi aktivitas Gendang Generasi Dangdut,” pungkasnya.