Kenangan Tak Terlupa Anwar Bab, Masih Terngiang Suara Mpok Alpa

Tak hanya itu, Mpok Alpa juga dikenal sebagai pribadi nan sangat kuat dan selalu ceria meski sedang sakit. Irfan Hakim, sahabat lainnya, mengenang gimana Mpok Alpa dengan santuy menunjukkan perubahan fisiknya. Ia tak pernah malu alias minder dengan kondisinya, apalagi saat rambutnya sudah tiada.

Anwar pun punya cerita haru saat terakhir kali menjenguk Mpok Alpa di Rumah Sakit Dharmais. Kala itu, dia membawakan pisang goreng kesukaan almarhumah dan mendapatinya sedang tertidur. Momen pertemuan itu diwarnai tangis haru, namun Mpok Alpa dengan sigap mengubah suasana menjadi tawa.

"Itu tuh pas terakhir gue jenguk di Dharmais kan. Pas datang kan dia lagi tidur, nan gue bawa pisang goreng lantaran dia mau. 'Mpok', terus dia bangun, 'Aa', terus dia nangis. Terus ngobrol udah ketawa-ketawa," kata Anwar.

Melihat sahabatnya tertawa, Anwar justru tak kuasa menahan air matanya lantaran terharu. Ia berupaya menyembunyikan tangisnya, namun Mpok Alpa mengetahuinya dan justru memberikan nasihat. Uniknya, almarhumah juga sempat menanyakan hal-hal mini seperti nail art di tengah kondisinya.

"Kita kan terharu ya, terus gue nangis. Kan gue nggak mau dia lihat gue nangis, gue yang, 'Mpok, banyak debu banget ya di rumah sakit ini'. 'Nggak, nggak ada debu'. 'Tapi mata gue perih, Mpok'. Terus dia malah nasihatin, 'Sehat-sehat ya'," kata Anwar.

Sikap Mpok Alpa nan selalu memikirkan orang lain memang luar biasa. Anwar bercerita, beberapa waktu sebelum meninggal, Mpok Alpa meneleponnya bukan untuk mengeluh. Ia justru mengkhawatirkan kondisi Anwar lantaran mendengar Raffi Ahmad sakit dan agenda syuting mereka dibatalkan.

"Bener di WA gitu. Dia kan syuting tapi dicancel lantaran Raffi sakit kan. Dia telepon aku, 'War, Raffi sakit. Gue langsung inget lo, lo kan nggak pernah tidur. Lo sehat-sehat ya'. Dalam hati gue, kan lo nan lagi sakit," kata Anwar.

Kini, semua cerita itu hanya tinggal kenangan nan bakal selalu dirindukan oleh Anwar dan para sahabat. Sosok Mpok Alpa nan kuat, ceria, dan begitu peduli pada orang lain bakal selalu hidup di hati mereka. Anwar pun mengaku sangat terkejut dengan kepergiannya, karena Mpok Alpa tak pernah sekalipun menunjukkan rasa sakitnya.

"Tapi dia nggak pernah ngomong loh sakit gimana, makanya nggak nyangka pas dia nggak ada," pungkasnya.