Kakorlantas Pastikan Manajemen Lalu Lintas Dikelola Baik Agar Mudik Lebaran Aman-lancar

Surakarta -

Arus lampau lintas pada arus mudik dan arus kembali Lebaran dipastikan padat di sejumlah wilayah lantaran pemudik pulang ke kampung halaman. Kakorlantas Irjen Agus Suryo Nugroho memastikan pihaknya berbareng stakeholder mengenai sudah mengelola manajemen lampau lintas dengan baik.

Irjen Agus mengatakan Polda Jawa Tengah (Jateng) sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk pemudik di jalan tol dan nasional. Dia mengungkapkan Polda Jateng juga telah menyiapkan skenario lampau lintas di jalan kabupaten/kota.

"Sebetulnya jika Lebaran di mana-mana padat, tapi nan jelas, Polda Jateng sudah melakukan rekayasa, pengalihan termasuk juga cara-cara bertindak, baik itu mungkin bakal dilakukan contra flow, ketika mungkin di exit tol, masuk di salah satu kabupaten kota, di situ kelak bakal dilakukan rekayasa-rekayasa," kata Irjen Agus di Polresta Surakarta usai survei jalur Jateng, Kamis (27/2/2025).

Irjen Agus memastikan polisi lampau lintas (Polantas) di wilayah juga bersiaga di tempat keramaian dan wisata. Dia memastikan pihaknya sudah mengelola manajemen lampau lintas dengan baik.

"Kalau simpul-simpul kepadatan di tempat mal juga padat, lokasi wisata juga padat, termasuk juga di exit tol, jika di tol juga di rest area itu juga padat, tetapi manajemen tata kelolanya sudah dikelola dengan baik," ucapnya.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho, berbareng jejeran melakukan survei di wilayah Pantura. Survei ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik dan arus kembali Lebaran 2025.

Operasi Ketupat 2025 bakal dilaksanakan mulai 26 Maret 2025 hingga 8 April 2025. Irjen Agus pun menginstruksikan jejeran untuk konsentrasi mengamankan arus mudik dan arus kembali Lebaran 2025 agar masyarakat bisa merasa aman, nyaman dan lancar.

Dalam persiapannya, Irjen Agus mengatakan bahwa Korlantas Polri mengidentifikasi empat klaster utama nan menjadi konsentrasi pengamanan. Masing-masing ialah jalur tol, jalan nasional, pelabuhan penyeberangan, serta lokasi wisata dan tempat ibadah.

(zap/hri)