Kakorlantas Matangkan Strategi One Way Nasional Demi Pastikan Arus Mudik Lancar

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho berbareng stakeholder meninjau kesiapan Operasi Ketupat 2025 di wilayah Jawa Barat. Dalam kesempatan ini dibahas sejumlah perihal krusial untuk memastikan arus mudik dan arus kembali Lebaran 2025 terlaksana dengan aman, lancar dan berkeselamatan.

Irjen Agus dan rombongan mengawali agenda dengan meninjau Pos Terpadu Cileunyi Polresta Bandung, Jumat (28/2/2025). Dia melakukan peninjauan didampingi sejumlah PJU Korlantas Polri di antaranya Dirgakkum Brigjen Raden Slamet Santoso, Brigjen Singgamata, hingga Kabagops Kombes Aries Syahbudin.

Stakeholder kompak datang pula mendampingi Kakorlantas, di antaranya Dir Ops PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, perwakilan Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, hingga Jasa Marga.

Di lokasi, Irjen Agus menerima pemaparan dari tiga Kasat Lantas di Polda Jawa Barat. Masing-masing ialah Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Danu Raditya Atmaja, Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi, hingga Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Riki Kustiawan.

Ketiga Kasat Lantas ini bergantian memberi paparan mengenai strategi, upaya dan langkah mereka dalam mendukung dan mensukseskan Operasi Ketupat 2025. Mereka juga menyampaikan sejumlah persoalan nan diharapkan bisa diatasi segera sebelum Operasi Ketupat 2025 berjalan.

Dalam pengarahannya, Irjen Agus menyampaikan apresiasi atas pemaparan nan disampaikan para Kasat Lantas dalam upaya mendukung suksesnya Operasi Ketupat 2025.

Meski begitu, Irjen Agus juga mengingatkan para Kasat Lantas. Boleh saja percaya diri dengan beragam strategi nan telah disiapkan untuk menghadapi arus mudik dan arus kembali Lebaran 2025, namun jangan sampai lengah. Cari dan benahi segera hal-hal nan tetap jadi hambatan di lapangan.

Dari situ, Irjen Agus dan rombongan bergerak menuju Tol Japek Selatan II. Tol ini rencananya bakal difungsionalkan untuk membantu mengurai kepadatan kendaraan pada saat arus kembali Lebaran.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo NugrohoKakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho Tol Japek Selatan II (Foto: Dok. Polri)

Selanjutnya, Irjen Agus dan rombongan menyambangi markas Polres Karawang. Di sini, Irjen Agus menerima pemaparan dari pihak Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat mengenai kesiapan mereka dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat 2025.

"Hari ini saya kakorlantas mendapat pemaparan Kesiapan dari pada Polda Jawa Barat dan Polda Metro Dalam rangka operasi ketupat," kata Irjen Agus.

Rapat Kakorlantas berbareng Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat berjalan santuy namun serius. Semua mencurahkan pikiran mematangkan strategi terbaik untuk menangani arus mudik dan arus kembali Lebaran 2025.

"Ada beberapa evaluasi-evaluasi tahun lampau nan tentunya langkah bertindak tahun ini Mungkin ada perbedaan. Contohnya adanya jalan tol fungsional Jadi kelak di kilometer 76. Nanti ada tol fungsional nan langsung Sampai ke KM 37 alias KM 34, sehingga kelak langkah bertindak di di Tol Cikampek, Cipularang sampai kelak di Polda Metro kelak ada sedikit perubahan," jelas Irjen Agus.

"Karena ketika kelak tol fungsional Japek Selatan itu berfungsi, itu diperkirakan dalam satu jam itu kurang lebih (bisa mengalirkan) nyaris seribu kendaraan. Sehingga bakal meringankan beban Cikampek. Tetapi kelak di ujungnya di KM 37 dan KM 34 kelak langkah bertindaknya mungkin berbeda. Itu nan pertama," sambungnya.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo NugrohoKakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho menggelar rapat kesiapan Operasi Ketupat 2025 (Foto: Dok. Polri)

Kedua, lanjut Irjen Agus, tol wilayah Solo hingga Yogyakarta nan bakal difungsionalkan saat arus mudik dan arus kembali Lebaran 2025 juga kudu jadi perhatian. Strategi terbaik kudu dimatangkan agar pelaksanaannya kelak bisa maksimal.

"Termasuk juga kegunaan tol nan ada di Solo-Semarang dari Boyolali-Solo menuju ke Jogja. Jadi sudah difungsikan, tetapi beban exit tol ketika menampung arus nan dari anglomerasi Solo dan Jakarta, kelak bakal padat di Jogja. Ini sudah kita pertimbangkan, termasuk juga ketika kelak ada puncak arus H-2 alias H-3," jelasnya.

Dalam rapat ini, pemberlakuan one way nasional dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung juga dikaji serius berbareng stakeholder. Hasil kajiannya kelak bakal dibawa ke rapat tingkat pusat sebelum penyelenggaraan Operasi Ketupat 2025 nan bakal berjalan mulai 26 Maret hingga 8 April 2025 mendatang.

"Proses one way ini juga sudah kita kaji. Jadi beban jalur A, jalur B Ketika one way diberlakukan itu kelak tidak absolut ditutup semuanya, tetapi ketika clearance selama dua jam, satu jam di Pejagan, kelak nan arah ke Semarang kemungkinan bakal kita buka sehingga beban A dan B kelak bisa seimbang," sambung Irjen Agus.

"Ini tetap dalam pengkajian, jadi besok kami tetap rapat lagi dengan Jasa Marga, dengan pemerintah, Kementerian Perhubungan, termasuk dengan kawan-kawan Polda Metro, Jawa Tengah, Termasuk Jawa Barat," sambungnya.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo NugrohoKakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho (Foto: Dok. Polri)

Irjen Agus dalam kesempatan itu juga terus menyemangati jajarannya agar jangan pernah lelah. Operasi Ketupat 2025 nan dia sebut sebagai operasi kemanusiaan kudu dipastikan terencana dengan baik agar masyarakat bisa mudik dengan aman, nyaman, lancar dan berkeselamatan.

"Kami sampaikan, kami tidak bakal pernah capek dan capek untuk menyiapkan Operasi Ketupat ini lantaran memang masyarakat kudu kita layani, sehingga pemudik baik itu arus mudik dan arus kembali tentunya aman, tertib dan berkeselamatan," ujarnya.

(hri/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu