ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Bekasi, tepatnya di Tipar Cakung, Jakarta Timur (Jaktim) nan rusak, sudah ditutup. Pejalan kaki nan hendak melintas terpaksa kudu menyeberangi jalan melalui bagian bawah JPO.
Pantauan di lokasi, Jumat (15/4/2025) terlihat beberapa orang menyeberang jalan melintasi bagian bawah JPO. Warga kudu menunggu lama hingga kendaraan sunyi baru berani menyeberang.
Kondisi badan jalan nan lebar dan kendaraan nan melaju dengan sigap membikin penduduk nan hendak menyeberang kesulitan. Ketika melintas penduduk juga kudu mengangkat tangannya sebagai penanda agar kendaraan memperlambat laju kendaraannya.
Salah satu penduduk Sri (54) mengatakan terpaksa kudu lewat bawah JPO untuk nyeberang. Biasanya dia melewati JPO meski rusak lantaran cemas kendaraan kencang jika lewat bawah.
"Ya sudah nyeberang lewat bawah, takut hanya lenyap gimana jika nyeberang sini kan takut motor kan. Kalau pagi-pagi itu kan kenceng-kenceng," tutur Sri.
Hal nan sama dikatakan Bara (23) dia terpaksa menyeberangi jalan lewat bawah JPO. Bagi Bara baik menyeberangi jalan lewat JPO rusak, alias lewat bawah JPO sama-sama menyeramkan baginya.
"Sama sajalah dua duanya (atas JPO alias bawah JPO) serem. Ya takut hanya kan kadang kalo pas lagi jalanan lancar kan motor mobil kenceng banget," kata Bara.
"Kalau nyeberang lewat bawah lama banget nunggu sepinya, kalo pun sunyi kan takut motor kenceng kenceng kan gatau dari jauh," pungkas dia.
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini