Israel Ingin Hamas Hilang Dari Panggung Konflik Palestina

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Israel mau Hamas musnah dari panggung bentrok Palestina. Foto/X

GAZA - Israel tidak mempunyai niat baik untuk melanjutkan gencatan senjata. Negara Zionis itu tetap menginginkan kehancuran Hamas.

Tamer Qarmout, seorang guru besar di Institut Studi Pascasarjana Doha, mengatakan tidak ada "itikad baik" antara Israel dan Hamas saat gencatan senjata Gaza berada di periode kehancuran.

"Sekarang Israel melanggar prinsip-prinsip perjanjian ini. Mereka tetap mengulang tujuan nan sama nan saling bertentangan. Mereka kembali menekankan perlunya Hamas menghilang dari panggung, bahwa jika tidak, perang tidak bakal berakhir. Pemerintahan Trump tetap berpegang pada tujuan nan sama ini," katanya kepada Al Jazeera.

Fase kedua berfaedah penarikan total pasukan Israel dari Gaza dan menyerahkan batas-batas Gaza dengan Israel kepada Palestina, dan ketua Israel tidak menginginkan itu, Qarmout menambahkan.

"Niat Israel jelas sekarang. Kesepakatan nan mereka tandatangani ini tidak sesuai dengan tujuan mereka, jadi inilah kenapa mereka menarik diri sekarang."

Baca Juga: Efisiensi Tanpa Henti, Menggelorakan Revolusi Sayap Kanan

Sebelumnya, ahli bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan tidak ada pembicaraan saat ini mengenai fase kedua gencatan senjata di Gaza.

"Israel bertanggung jawab lantaran tidak memulai negosiasi pada fase kedua gencatan senjata," kata Qassem, dilansir Al Jazeera.

Dia mengatakan Israel mau memperpanjang fase pertama untuk mengamankan pembebasan lebih banyak tawanan dan mungkin melanjutkan agresinya di Gaza. Ini bertentangan dengan kesepakatan.

"Israel mengingkari komitmennya untuk mengakhiri perang dan menarik diri sepenuhnya dari Gaza. Perpanjangan fase pertama tidak dapat diterima oleh Hamas," papar Qassem.

Dia menambahkan, para mediator dan negara penjamin kudu mewajibkan Israel untuk mematuhi perjanjian pada tahap-tahap nan telah digariskan.

(ahm)