ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan sterilisasi letak ledakan bom ikan di rumah salah seorang penduduk di Bulukumba. Saat sterilisasi, polisi menemukan bahan peledak detonator.
Rumah itu milik Jasmawati (43) nan merupakan ibu rumah tangga (IRT). Jasmawati tewas dalam kejadian tersebut.
"Tim kami bekerja sukses melaksanakan sterilisasi mengamankan benda-benda alias peralatan nan dicurigai bakal menjadi ledakan di antaranya ada sumbu api, kemudian ada detonator api, kemudian ada beberapa barang di sana nan membahayakan sudah kami amankan," ujar Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Heru Novianto kepada wartawan, dilansir detikSulsel, kamis (3/7/2025).
Proses sterilisasi ini dilakukan oleh Gegana Unit Jibom nan diterjunkan ke letak Rabu (2/7) pagi. Ledakan terjadi pada Selasa (1/7) pagi.
Sebelum proses sterilisasi itu, pihak Polres Bulukumba diminta untuk tidak memasuki letak untuk menghindari adanya ledakan susulan.
"Saya instruksikan Bapak Kapolres (Bulukumba) untuk jangan ada masuk sebelum tim Jibom kita ini melaksanakan sterilisasi lantaran dikhawatirkan ada secondary peledak alias barang nan membahayakan jika disentuh meledak," tutur Heru.
Detonator api nan disita itu, biasanya digunakan untuk melakukan pengeboman ikan. Meski begitu, Heru tetap belum memastikan berapa jumlah bahan peledak nan ditemukan di dalam boks.
"Detonator api nan biasa dipakai untuk mereka menggunakan pengeboman di laut. Jumlahnya belum bisa kita pastikan berapa. Detonator ada fotonya di salah satu boks, kemudian sumbu api satu roll besar panjangnya mungkin sekitar 50 meter kita belum bisa pastikan," jelas Heru.
Baca selengkapnya di sini.
(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini