Efisiensi Anggaran, Pemkab Lebak Perbaiki Jalur Mudik Pakai Paving Block

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Lebak -

Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mulai memperbaiki tiga ruas jalan nan menjadi akses mudik Lebaran 2025. Perbaikan dilakukan menggunakan paving block lantaran efisiensi anggaran.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak, Irvan Suyatuvika, mengatakan biaya untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan berasal dari biaya alokasi unik (DAK) dan biaya alokasi umum (DAU) prasarana nan dipangkas pemerintah pusat senilai Rp 32 miliar. Akibatnya, Pemkab Lebak menambal jalan berlubang menggunakan paving block.

"Masih (menggunakan) paving block. Secara struktur aman, bagus, hanya dari estetika saja tidak nyaman kelihatannya," kata Irvan kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).

Irvan menjelaskan perbaikan menggunakan paving block di ruas jalur mudik hanya sementara. Selain terdampak efisiensi, salah satu pertimbangan tidak menggunakan aspal maupun beton lantaran Lebak tetap sering diguyur hujan.

"Tidak memungkinkan dilakukan dengan bangunan hotmix lantaran tidak bakal kuat, kita baru gelar separuh sudah hujan. Solusinya dibeton, dilakukan pengecoran tapi butuh waktu 3 hari dan jalan kudu ditutup, ini tidak mungkin juga. Maka solusi lainnya menggunakan beton jadi alias paving block," tuturnya.

Paving block digunakan untuk perbaiki jalan rusak di Lebak (Fathul/)Paving block digunakan untuk perbaiki jalan rusak di Lebak (Fathul/)

Tiga ruas jalan nan menjadi prioritas perbaikan itu menghubungkan Rangkasbitung-Malingping, Leuwidamar-Muncang, dan Jalan Siliwangi. Namun, perbaikan jalan hanya bakal menyasar pada titik rawan kecelakaan.

Hingga saat ini, Dinas PUPR Lebak tetap menyisir titik rawan kecelakaan nan bakal diperbaiki menggunakan paving block. Pekerjaan bakal dikebut sebelum masa mudik.

"Kalau menyisir panjang jalan keseluruhannya 70 Km tapi perbaikan tidak sepanjang itu, kita pilih dititik rawan kecelakaan, contoh jalan bagus tiba-tiba ada lubang itu nan kita perbaiki," ujarnya.

Sekda Lebak Budi Santoso menyebut ada pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat untuk Lebak sebesar Rp 32 miliar. Anggaran nan dipotong itu terdiri atas biaya alokasi unik (DAK) Rp 8 miliar dan biaya alokasi umum (DAU) prasarana jalan Rp 24 miliar.

Pemkab Lebak juga kudu menyiapkan Rp 40 miliar untuk menjalankan program prioritas Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya. Pemkab Lebak melakukan efisiensi berdikari pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Mungkin pertimbangan pemerintah pusat lantaran kondisi jalan mantap di Lebak sudah 75% akhirnya dipangkas. Kita kudu menutupi kekurangan itu agar penanganan jalan nggak hilang. Sektor pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan itu nggak dikurangi kudu tetap jalan," tutur Budi.

(haf/haf)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu