ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Oknum master kandungan berinisial MSF namalain I ditangkap polisi setelah diduga melakukan tindakan pelecehan seksual kepada pasien. MSF disebut kerap mengirimkan chat mesum kepada korban.
Berdasarkan info nan dihimpun dari pihak kepolisian, hingga Rabu, (16/4/2025) ini, total ada dua orang korban nan sudah melapor ke Polres Garut, dan mengaku telah menjadi korban pencabulan oknum dokter.
"Sejauh ini ada dua orang korban nan telah melapor ke kami," ungkap Kapolres Garut AKBP M. Fajar Gemilang dilansir detikJabar.
Kedua korban nan melapor ini, diketahui bukan korban dugaan pelecehan, nan ada di dalam video viral, nan saat ini beredar. Dengan kata lain, setidaknya ada 3 orang korban kejahatan seksual master MSF, nan saat ini diketahui.
Di luar itu, diyakini tetap banyak ibu mengandung nan menjadi korban Dokter MSF. Di antaranya, adalah seorang wanita asal Kecamatan Cibatu, sebut saja Mawar. Kepada awak media, Mawar mengaku bercerita sempat dichat mesum oleh oknum master tersebut.
"Awalnya tidak berprasangka ketika meminta nomor WA saya. Tapi belakangan malah aneh, kok chat-nya mengarah ke perihal negatif," ujar Mawar, Rabu siang.
Mawar mengaku dimintai nomor telepon, sesuai diperiksa kondisi kandungannya oleh master tersebut dengan metode Ultrasonografi (USG) di sekitar pertengahan tahun 2024 lalu. Mawar sempat melapor ke suami setelah mengalami kejadian tersebut.
Baca buletin selengkapnya di sini.
(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini