ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus telah dirawat di rumah sakit selama dua minggu lantaran pneumonia ganda. Vatikan mengungkapkan Paus berada dalam kondisi stabil sembari kembali menolak memberikan prognosis.
Dilansir AFP, Minggu (2/3/2025), laki-laki berumur 88 tahun itu menderita "krisis" pernapasan pada Jumat (28/2), tetapi laporan malam hari mengatakan perihal ini tidak terulang, menambahkan bahwa dia tetap menerima oksigen tetapi tidak mengalami demam.
"Kondisi klinis Bapa Suci tetap stabil," katanya.
Paus Fransiskus telah "bergantian menggunakan ventilasi mekanis non-invasif" (masker oksigen) dengan "periode panjang oksigen aliran tinggi".
"Parameter hemodinamik selalu tetap stabil," tambahnya, merujuk pada pengukuran seperti degub jantung dan tekanan darah.
"Ia terus makan dan secara teratur menjalani fisioterapi pernapasan, bekerja sama secara aktif," katanya.
Paus Fransiskus tidak menunjukkan bronkospasme.
"Bapa Suci tetap waspada dan berorientasi. Pada sore hari dia menerima Ekaristi, kemudian membaktikan dirinya untuk berdoa.
"Prognosisnya tetap belum jelas."
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu