Bamsoet Dorong Alumni Unpad Jadi Motor Pembinaan Umkm Nasional

Jakarta -

Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Bumi Alumni Universitas Padjajaran Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kesuksesan gelaran Exhibition & Golf Tournament UMKM Bumi Alumni IV Tahun 2025.

Acara ini lebih dari sekadar turnamen olahraga dan arena pameran produk. Kegiatan nan diselenggarakan Bumi Alumni ketua Ary Zulfikar ini menjadi bukti konkret gimana kekuatan alumni lintas angkatan dan sektor UMKM bisa berpadu menciptakan daya ekonomi nan positif, inovatif, dan berkelanjutan.

"Mengusung tema 'Rise to The Challenge: One Swing, One Dream, MSME Goes Global', arena ini menjadi panggung kerjasama antara semangat kompetitif olahraga dengan semangat kolaboratif pemberdayaan ekonomi. Seperti satu ayunan dalam golf nan memerlukan presisi, keberanian, dan strategi, begitu pula langkah-langkah para pelaku UMKM nan hari ini ditopang oleh jaringan alumni nan peduli dan progresif," ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).

Hal tersebut dia sampaikan menghadiri Exhibition & Golf Tournament UMKM Bumi Alumni IV Tahun 2025, di Tangerang, Banten, Minggu (6/7). Bamsoet memaparkan turnamen ini bukan sekadar aktivitas tahunan, melainkan bagian dari aktivitas strategis membangun ekonomi akar rumput berbasis alumni.

Alumni sejati bukan hanya nan sukses secara pribadi, tetapi juga mereka nan bisa menghidupkan nilai-nilai kebaikan nan diperoleh selama masa pendidikan. Kemudian meneruskannya kepada masyarakat nan lebih luas, salah satunya melalui pembinaan UMKM.

Data Kementerian UMKM RI tahun 2024 mencatat jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai 65,5 juta unit. Menyumbang sekitar 61% terhadap PDB nasional, serta menyerap lebih dari 97% tenaga kerja.

"Namun di kembali nomor tersebut, tetap banyak pelaku UMKM nan menghadapi tantangan dalam akses pembiayaan, teknologi, hingga pasar global. Peran organisasi seperti Bumi Alumni menjadi krusial sebagai jembatan antara potensi dan akses," kata Ketua MPR ke-15 tersebut.

Bamsoet menambahkan andaikan setiap alumni bisa berkontribusi untuk satu UMKM, dan setiap UMKM diberi ruang untuk tumbuh secara global, maka peta ekonomi Indonesia bakal berubah. Bukan hanya ditopang konglomerasi, tapi oleh jejaring alumni nan membina dan membikin perubahan dari bawah.

"Bayangkan jika setiap golongan alumni di beragam kampus Indonesia mempunyai program pembinaan UMKM. Maka turnamen seperti ini bisa menjadi pendorong dari aktivitas nasional alumni membina ekonomi rakyat," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.

"Dan itulah makna sejati dari aktivitas ini, dari alumni untuk negeri," pungkasnya.

(akn/ega)