Azizah Salsha Tak Pernah Hadiri Sidang Jadi Alasan Gugatan Cerai Pratama Arhan Diputus Cepat Secara Verstek

5 hari yang lalu

ARTICLE AD BOX

- Proses perceraian antara Pratama Arhan dan Azizah Salsha melangkah secepat kilat. Hanya dalam kurun waktu kurang dari sebulan sejak gugatan didaftarkan, majelis pengadil Pengadilan Agama Tigaraksa telah menjatuhkan putusan. Ternyata, ada argumen norma di kembali proses nan super sigap ini.

Sholahuddin, ahli bicara Pengadilan Agama Tigaraksa, menjelaskan bahwa putusan tersebut diambil secara verstek. Istilah ini merujuk pada putusan nan dijatuhkan oleh majelis pengadil tanpa kehadiran pihak tergugat, nan dalam perihal ini adalah Azizah Salsha. Menurut keterangan Sholahuddin, pihak Azizah Salsha memang tidak pernah sekalipun datang alias mengirimkan perwakilan sejak sidang pertama digelar.

"Yang namanya verstek tergugat tidak pernah datang," ujar Sholahuddin saat ditemui di Pengadilan Agama Tigaraksa, Senin (25/8/2025). Baca juga soal perceraian Arhan dan Zize di !

1. Tanpa Perlu Mediasi

Saat ditanya lebih lanjut apakah pihak Zize, sapaan berkawan Azizah, tidakhadir sejak awal, Sholahuddin pun mengiyakannya. "Iya (tidak pernah datang sejak awal)," tegasnya.

Absennya pihak tergugat inilah nan memungkinkan majelis pengadil untuk mempercepat proses persidangan sesuai dengan peraturan nan berlaku, tanpa perlu mediasi alias agenda pembuktian nan panjang. "Itu kan kawan-kawan udah tahu semuanya. Pasal 125 HIR baca sendiri, jika tidak dihadiri salah satu pihak bisa diputus verstek," jelasnya.

2. Kuasa Hukum Arhan Selalu Datang

Berbeda dengan pihak Azizah, Pratama Arhan selaku penggugat selalu memastikan perwakilannya hadir. Meskipun sang atlet berada di luar negeri, kuasa hukumnya selalu datang di setiap persidangan.

"Kalau itu kuasanya, ya. Di sidang pertama kuasa, di sidang kedua juga kuasa lantaran beliau sedang ada di luar negeri dan bermain bola di sana," tutur Sholahuddin.

Hingga kini, belum diketahui argumen pasti di kembali ketidakhadiran pihak Azizah Salsha dalam proses persidangan cerainya dengan Pratama Arhan.