ARTICLE AD BOX
loading...
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud. Foto/anadolu
RIYADH - Mohammed bin Salman Al Saud, nan lebih dikenal dengan inisial MBS, adalah tokoh sentral dalam transformasi Arab Saudi di abad ke-21.
Sebagai Putra Mahkota dan Perdana Menteri, dia telah memimpin beragam reformasi besar nan memengaruhi arah politik, ekonomi, dan sosial kerajaan.
Mohammed bin Salman lahir pada 31 Agustus 1985 di Riyadh, MBS adalah anak pertama dari Raja Salman bin Abdulaziz dan istri ketiganya, Fahda bint Falah Al Hithlain.
Ia meraih gelar sarjana norma dari Universitas King Saud dan memulai pekerjaan politiknya sebagai penasihat ayahnya ketika tetap menjabat Gubernur Riyadh.
Selain sejumlah kebenaran nan telah disebutkan di atas, terdapat beberapa kebenaran menarik tentang Mohammed bin Salman nan menggambarkan kompleksitas peran dan pengaruhnya.
7 Fakta Mohammed bin Salman
1. Naik Takhta sebagai Putra Mahkota di Usia Muda
Pada Juni 2017, MBS diangkat sebagai Putra Mahkota menggantikan sepupunya, Muhammad bin Nayef.
Pengangkatan ini menandai perubahan besar dalam tradisi suksesi kerajaan dan memperkuat posisi MBS sebagai pemimpin de facto Arab Saudi.
Langkah ini juga mencerminkan kepercayaan Raja Salman terhadap keahlian putranya untuk memimpin negara menuju era baru nan lebih modern dan progresif.
2. Arsitek Visi 2030
MBS adalah penggagas utama program Vision 2030, sebuah rencana ambisius untuk mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi dan mengurangi ketergantungan pada minyak.