5 Negara Paling Rasis Di Dunia, 2 Di Antaranya Musuh Bebuyutan

JAKARTA - Ada negara nan dianggap paling rasis di dunia. Dua di antaranya adalah Iran dan Israel, musuh bebuyutan nan terlibat perang udara pada Juni lalu.

Data negara-negara paling rasis alias membeda-bedakan ras ini merupakan laporan tahunan "Racial Equality Rankings" nan disusun laman datapandas.org.

Rasisme, sebuah sistem kepercayaan nan mengakar kuat nan menganggap superioritas alias inferioritas berasas ras, telah memainkan peran krusial dalam membentuk sejarah dan peradaban di seluruh dunia.

Baca Juga: 3 Tindakan Rasis Israel terhadap Warga Muslim di Tel Aviv

Rasisme telah memengaruhi perang, struktur masyarakat, hukum, serta kebangkitan dan kejatuhan bangsa, dan juga telah sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari jutaan, apalagi miliaran, individu.

Laporan "Racial Equality Rankings" menyoroti upaya beragam negara untuk mengurangi disparitas ras. Peringkat dalam laporan ini ditentukan dengan menilai penerimaan masyarakat terhadap tetangga nan berbeda ras. Semakin menerima masyarakat, semakin tinggi ranking negara tersebut.

Selandia Baru muncul di puncak daftar, menunjukkan persepsi tingkat kesetaraan ras nan lebih tinggi di negara tersebut, diikuti oleh Kanada, Belanda, Swedia, dan Norwegia.

Menariknya, nyaris semua sepuluh negara teratas adalah negara Barat, nan menunjukkan pendekatan progresif mereka terhadap keberagaman dan inklusi budaya.

Sementara itu, meskipun komposisi ras Amerika Serikat beragam dan upaya berkepanjangan untuk mempromosikan kerukunan rasial, negara ini tertinggal di posisi ke-73-menunjukkan kesenjangan rasial nan terus berlanjut.

Negara-negara Asia seperti Jepang, Singapura, dan Korea Selatan berada di ranking menengah ke bawah.