3 Perbedaan Rusia Dan Barat Versi Presiden Putin

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan perbedaan antara Rusia dan Barat. Foto/X

MOSKOW - Presiden Vladimir Putin membahas akar pertentangan antara Barat dan Moskow dalam segmen wawancara nan sebelumnya tidak dipublikasikan untuk movie dokumenter " Rusia . Kremlin. Putin. 25 Tahun" karya Saida Medvedeva dan Pavel Zarubin, nan ditayangkan oleh saluran TV Rossiya.

Jurnalis Pavel Zarubin membagikan segmen tersebut di saluran Telegram miliknya.

3 Perbedaan Rusia dan Barat Versi Presiden Putin

1. Geopolitik

Menurut Putin, ideologi berkedudukan dalam munculnya perselisihan, tetapi fondasi sebenarnya adalah geopolitik.

"Itu bukan sekadar pengabaian — itu jelas mengenai dengan kemauan definitif untuk mendapatkan untung geopolitik."

Baca Juga: Meski Punya Bom Nuklir, Pakar Ini Ungkap 3 Alasan Militer Pakistan Tak Berani Melawan Israel

2. Aturan

Negara-negara Barat, katanya, memilih untuk "hidup dengan patokan nan mereka ciptakan sendiri.

"Barat memutuskan: 'Uni Soviet sudah bubar, kenapa kita kudu mengikuti patokan apa pun mengenai Rusia, nan tidak lagi mempunyai potensi kekuatan seperti Uni Soviet? Sekarang kita bakal membagi segalanya sesuka hati, dan hidup dengan patokan nan kita ciptakan sendiri, mengabaikan kepentingan mereka'," kata Putin.

Rusia, Putin mencatat, mulai memahami bahwa mereka tidak bakal dianggap serius sampai mereka menegaskan diri sebagai kekuatan berdaulat nan bisa mempertahankan masa depannya.

3. Sikap Tegas

Ia juga mengenang sebuah bagian selama masa kerjanya di St. Petersburg ketika dia menolak untuk berinteraksi dengan delegasi AS nan berjamu setelah salah satu anggotanya memperlakukan penjaga perbatasan Rusia dengan tidak hormat.

Putin menekankan bahwa perilaku seperti itu sama sekali tidak dapat diterima. "Seorang laki-laki berseragam, saat menjalankan tugasnya, mewakili negara. Memperlakukannya seperti itu sama saja dengan menunjukkan penghinaan terhadap negara kita," kata Putin.

(ahm)