160 Polisi Terluka Saat Ricuh Di Jakarta

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Polda Metro Jaya mengungkap sejumlah polisi nan terluka saat ricuh di Jakarta beberapa waktu lalu. Tercatat sebanyak 160 personel polisi terluka.

"160 personil (luka)" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (4/9/2025).

Ade Ary juga merinci daftar peralatan dan akomodasi alias gedung Polda Metro Jaya nan mengalami kerusakan terhitung sejak 25-31 Agustus 2025. Di antaranya 3.430 unit peralatan, 108 unit kendaraan dan 76 inti bangunan.

"Jumlah kerugian peralatan dan akomodasi alias gedung Polda Metro Jaya nan mengalami kerusakan akibat tindakan pemberontak tanggal 25-31 Agustus 2025 sebesar Rp 180 milyar," imbuhnya.

Hingga sekarang 43 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka buntut kericuhan di Jakarta, dengan rincian 42 orang sudah dewasa dan satu orang lainnya tetap di bawah umur. Para tersangka itu mempunyai peran nan berbeda mulai dari penghasutan hingga perusakan.

Dari tersangka tersebut, termasuk enam orang nan masuk ke dalam klaster penghasut. Mereka ialah Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Rismansyah (DMR) MS, SH, KA, RAP, hingga TikTokers Figha Lesmana (FL) nan menyebarkan hasutan melalui platform media sosial untuk mendorong pelajar dan anak-anak melakukan kerusuhan di letak unjuk rasa.

"Keenam pelaku ini ditangkap setelah Satgas Gakkum Anti Anarkis melakukan penyelidikan sejak Senin (25/8) dan menemukan sejumlah bukti serta keterangan nan membikin kami melakukan penetapan tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Ia mengatakan bahwa DMR ditangkap di Jakarta Timur pada Senin (1/9) malam dan MS ditangkap di Polda Metro Jaya pada Selasa (2/9) saat mendampingi DMR.

Sementara itu, SH ditangkap di Bali, RAP ditangkap di Palmerah (Jakarta Barat), dan KA ditangkap oleh abdi negara Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya.

(wnv/idn)